Perhelatan JAFF 2022 akhirnya telah ditutup. Pada awarding night Film Dokumenter Roda-Roda Nada meraih Best Editing dalam Indonesian Screen Awards.
Terimakasih JAFF Jogja edisi 17. 2022. Telah memberi penghargaan best editing untuk film kami RODA-RODA NADA. Sebuah kehormatan RODA-RODA NADA bisa menjadi bagian dari Indonesian Screen Award Competition bersama film-film Indonesia keren lainnya dari sutradara Top Indonesia.
Terimakasih untuk tim produksi dan paska Produksi: Mas Andre Maman dan kawan-kawan di Dpost, Jakarta. Untuk OM. Bayusta: Pak Ubay, Pak Kujeng, Pak Bunyamin, Pak Bewok, Bu Iyus, Pak Didiet, Pak Haji Alik, dan Novi. Yang telah bersedia direkam kehidupannya dan menjadi kisah yang luar biasa dalam Roda-Roda Nada.
Thank you for the jurys: @san.deep.ray (Malaysia), Mat Kesting (Australia), @elvertbanares (Philippina). Terimakasih juga untuk Tim JAFF yg luar biasa: mas @garin_film, mas @budi.irawanto, mas @ifa_isfansyah, @ajishdibyo, @alexandermatius dan semua tim JAFF yg Keren-keren!!!
Tahun ini JAFF ada 16.000 pengunjung dan 3.548 film yang mendaftar dari seluruh ASIA PASIFIK!! Luar biasa.
Terlepas dari semua proses pembuatannya yang cukup menguras energi, pikiran & materi. Bagi tim khususnya Sutradara, Yuda Kurniawan ada yg lebih penting dari itu semua. Membuat film dokumenter adalah cara kita berempati terhadap subyek. Dokumenter yg kita buat adalah penyampai perasaan & pengeras suara dari subyek kita. Oleh karnanya dokumenter adalah usaha kita utk menuturkan kembali apa yg telah kita lihat, rasakan dan rekam dgn kamera melalui sebuah cerita yg terstruktur utk menciptakan Dampak Emosional yg akhirnya akan menimbulkan respon emosional: Simpati & Empati
Terimakasih semuanya!!
